Batu Pos – Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, sejarah baru tercipta dengan mendaratnya Pesawat Kepresidenan RI berjenis Boeing 737-800 BBJ di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Pesawat ini mengangkut Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, untuk pertama kalinya mendarat di bandara tersebut pada pukul 10.00 WITA. Pendaratan ini menandai langkah penting dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara yang terus berkembang pesat.
Pesawat Kepresidenan Boeing 737 mendarat dengan lancar di Bandara Nusantara. Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Raja Juli Antoni, mengonfirmasi kabar gembira ini melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @rajaantoni. “Alhamdulillah, Pesawat Kepresidenan Boeing 737 sudah mendarat pertama kalinya di Bandara Nusantara dengan lancar,” ujar Raja Juli dalam pernyataannya.
Raja Juli Antoni juga menyampaikan bahwa otoritas terkait terus melengkapi fasilitas bandara tersebut untuk mendukung operasional penerbangan komersial di masa depan. “Semoga berikutnya semua fasilitas pelengkap akan membuat pesawat-pesawat komersil nanti bisa mendarat di bandara ini,” tambahnya.
Bandara Nusantara sendiri merupakan salah satu proyek infrastruktur utama yang disiapkan untuk mendukung perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Pendaratan perdana Pesawat Kepresidenan ini dianggap sebagai salah satu uji coba yang sukses dan menegaskan kesiapan Bandara Nusantara dalam menyambut kedatangan pesawat-pesawat lain di masa mendatang.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh sejumlah pejabat penting setibanya di bandara. Mereka termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan pentingnya acara tersebut dalam rangkaian pembangunan IKN.
Selain itu, turut hadir Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, dan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Dhomber Kolonel Pnb David Ali Hamzah.
Setelah mendarat, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk meresmikan Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara, yang menjadi fasilitas kesehatan pertama yang beroperasi di Ibu Kota Nusantara. Rumah sakit ini dianggap sebagai langkah penting dalam menjamin pelayanan kesehatan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mulai pindah ke IKN. Presiden juga melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas kesehatan tersebut.
Tidak hanya itu, dalam kunjungannya kali ini, Presiden Jokowi juga diagendakan menghadiri Kompas 100 CEO Forum Tahun 2024 yang untuk pertama kalinya diadakan di Istana Garuda, kawasan IKN. Forum ini menjadi ajang penting bagi para pemimpin perusahaan untuk membahas isu-isu strategis terkait pembangunan dan masa depan Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi juga direncanakan meresmikan Istana Negara dan Mayapada Hospital Nusantara yang nantinya akan menjadi bagian penting dari kawasan IKN. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis baru di Indonesia.
Kehadiran Presiden Jokowi di IKN dan peresmian berbagai infrastruktur penting ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. Selain itu, infrastruktur seperti Bandara Nusantara akan menjadi pintu gerbang utama bagi siapa saja yang ingin berkunjung atau bekerja di IKN, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur dan wilayah sekitarnya.
Bandara Nusantara sendiri memiliki potensi besar untuk menjadi pusat transportasi udara yang strategis di kawasan Indonesia timur. Dengan terus dilengkapi fasilitas modern, bandara ini diharapkan dapat melayani penerbangan komersial dalam waktu dekat. Hal ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk terhubung dengan Ibu Kota Nusantara yang sedang berkembang.
Sebagai penutup, pendaratan perdana Pesawat Kepresidenan di Bandara Nusantara merupakan simbol keberhasilan pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur transportasi udara di IKN. Pembangunan ini tidak hanya penting untuk mendukung kegiatan pemerintahan, tetapi juga bagi masyarakat umum yang akan beraktivitas di ibu kota baru ini.