Batu Pos – Mantan gitaris legendaris Ozzy Osbourne, Jake E. Lee, mengalami insiden penembakan yang mengejutkan di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Selasa pagi, 15 Oktober 2024. Menurut laporan dari Kepolisian Las Vegas, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 02.40 waktu setempat. Lee langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Polisi saat ini sedang menyelidiki insiden penembakan yang terjadi di area sekitar 10 mil selatan dari Las Vegas Strip. Meskipun rincian lebih lanjut mengenai pelaku atau motif di balik penembakan ini masih belum terungkap, pihak kepolisian berusaha untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kejadian tersebut.
Seorang perwakilan untuk Lee, Amanda Cagan, mengonfirmasi bahwa mantan gitaris itu dalam kondisi sadar setelah insiden tersebut dan dia “diharapkan pulih sepenuhnya.” Dia juga menekankan pentingnya privasi bagi Lee dan keluarganya selama masa sulit ini, mengingat bahwa investigasi polisi masih berlangsung.
Menurut keterangan dari manajer Lee, Tim Heyne, yang juga merupakan manajer band Lee, Red Dragon Cartel, penembakan terjadi ketika Lee sedang berjalan-jalan dengan anjingnya. Meskipun mengalami penembakan, Lee tidak mengalami cedera pada organ tubuh utama dan masih dalam keadaan responsif. Ini memberikan harapan bagi penggemar dan rekan-rekannya bahwa dia akan segera pulih dari pengalaman traumatis ini.
Jake E. Lee, yang kini berusia 67 tahun, lahir di Norfolk, Virginia, dan tumbuh besar di San Diego. Dia dikenal sebagai salah satu gitaris yang paling berpengaruh di era glam metal pada tahun 1980-an, di mana dia berpartisipasi dalam berbagai band di Sunset Strip, Los Angeles. Karier musiknya mulai melejit ketika dia bergabung dengan band Ozzy Osbourne pada tahun 1982, menggantikan Randy Rhoads setelah kematiannya. Lee menjadi bagian penting dari dua album ikonik Osbourne, yaitu *Bark at the Moon* dan *The Ultimate Sin*, sebelum akhirnya meninggalkan band tersebut pada tahun 1987.
Setelah meninggalkan Ozzy Osbourne, Lee melanjutkan kariernya dengan bergabung dengan band metal Badlands, di mana dia merilis dua album yang mendapatkan pujian. Dia juga telah meluncurkan beberapa proyek solo, tetapi tidak ada yang sepopuler saat dia bermain bersama Osbourne. Belakangan ini, Lee kembali mendapatkan perhatian melalui bandnya saat ini, Red Dragon Cartel, yang telah merilis beberapa album dan melakukan tur.
Kejadian penembakan ini menambah deretan insiden tragis yang menimpa banyak musisi. Lee, yang dikenal dengan permainan gitarnya yang virtuoso dan gaya khas, telah menjadi inspirasi bagi banyak gitaris muda di seluruh dunia. Penggemar dan komunitas musik kini menantikan berita baik mengenai pemulihannya dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Dengan dukungan dari keluarga, teman, dan penggemar, Lee diharapkan dapat melewati masa sulit ini dan kembali ke panggung dengan semangat yang sama seperti sebelumnya.