Mengenal Gletser: Gunung Es Raksasa yang Menyimpan Rahasia Bumi

0
Gletser

Sumber: https://unsplash.com/id/foto/formasi-batuan-coklat-di-air-laut-pada-siang-hari-jQ19d8K_xyE

Hai sobat Batu Pos! Sempat membayangkan hamparan es raksasa yang lama- lama bergerak menuruni lembah pegunungan? Seperti itu yang diucap gletser. Walaupun nampak diam, sesungguhnya gletser terus bergerak bersamaan waktu. Fenomena alam ini bukan cuma indah ditatap, tetapi pula memiliki kedudukan besar dalam melindungi penyeimbang hawa di bumi kita.

Apa Itu Gletser?

Gletser merupakan massa besar es yang tercipta dari tumpukan salju sepanjang bertahun- tahun, apalagi ribuan tahun. Kala salju menumpuk serta tertekan oleh beratnya sendiri, dia berganti jadi es padat. Di wilayah yang sangat dingin semacam kutub ataupun pegunungan besar, gletser dapat tercipta serta bertahan sangat lama. Uniknya, walaupun padat, gletser sesungguhnya “mengalir” lama- lama seperti sungai es.

Proses Terjadinya Gletser

Terjadinya gletser membutuhkan waktu panjang. Diawali dari salju yang menumpuk di masa dingin, kemudian tidak mencair di masa panas. Susunan salju baru terus menaikkan tekanan ke susunan dasar, sehingga salju lama berganti jadi es keras. Sebab tekanan serta gravitasi, es ini setelah itu bergerak lama- lama ke dasar. Proses inilah yang menghasilkan wujud khas gletser yang nampak mengalir.

Jenis- Jenis Gletser

Secara universal, gletser dipecah jadi 2 tipe utama: gletser lembah serta gletser daratan. Gletser lembah umumnya terletak di pegunungan besar semacam Himalaya ataupun Alpen, sebaliknya gletser daratan menutupi daerah luas semacam di Antartika serta Greenland. Gletser daratan ini apalagi dapat menutupi segala daratan, menghasilkan susunan es setebal sebagian km.

Pergerakan Gletser yang Menakjubkan

Walaupun nampak beku, gletser sesungguhnya senantiasa bergerak. Gerakan ini terjalin sebab tekanan berat es di bagian atas mendesak susunan dasar buat meluncur di atas permukaan batuan. Kecepatan pergerakannya dapat berbeda- beda, mulai dari sebagian sentimeter sampai sebagian m per hari. Kadangkala, dikala pergerakan kilat terjalin, dapat memunculkan retakan besar yang diucap celah es ataupun crevasse.

Akibat Gletser terhadap Alam

Gletser memiliki kedudukan berarti dalam membentuk lanskap bumi. Dikala bergerak, gletser menggerogoti batuan di bawahnya, menghasilkan lembah berupa huruf U serta danau- danau indah sehabis mencair. Tidak hanya itu, air lelehan gletser jadi sumber utama untuk banyak sungai besar di dunia. Jadi, walaupun jauh di puncak gunung, gletser memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia di dasar situ.

Gletser serta Pergantian Iklim

Dalam sebagian dekade terakhir, para ilmuwan mencatat banyak gletser di dunia yang mencair dengan kilat akibat pemanasan global. Perihal ini jadi ciri sungguh- sungguh kalau temperatur bumi terus bertambah. Pencairan gletser tidak cuma menimbulkan menaiknya permukaan laut, tetapi pula mengusik penyeimbang ekosistem. Bila terus bersinambung, kita dapat kehabisan banyak gletser berarti di masa depan.

Gletser di Indonesia, Terdapat Tidak?

Bisa jadi terdengar aneh, tetapi Indonesia pula memiliki gletser, lho! Tepatnya di Puncak Jaya, Papua. Gletser ini diketahui selaku Gletser Carstensz, salah satu dari sedikit gletser tropis di dunia. Sayangnya, sebab pergantian hawa, luasnya terus menurun ekstrem. Dalam sebagian tahun ke depan, para pakar memprediksi gletser ini dapat lenyap seluruhnya bila temperatur terus bertambah.

Guna Gletser untuk Kehidupan

Tidak hanya selaku cadangan air tawar, gletser pula berfungsi berarti dalam melindungi stabilitas hawa global. Gletser memantulkan cahaya matahari sehingga menolong mendinginkan bumi. Dikala mencair, airnya mengalir ke sungai serta sediakan sumber air buat jutaan manusia.

Kenyataan Menarik Tentang Gletser

Gletser menaruh lebih dari 70% air tawar dunia dalam wujud es. Terdapat pula gletser yang dapat bercorak kebiruan sebab pantulan sinar di dalam es padat. Apalagi, sebagian gletser“ bersuara” kala retak ataupun bergerak, menciptakan bunyi gemuruh khas.

Kesimpulan

Gletser bukan semata- mata bongkahan es di puncak gunung, tetapi pula penyimpan sejarah serta keseimbangan bumi. Keberadaannya sangat berarti untuk hawa serta kehidupan manusia. Tetapi, dengan terus menjadi cepatnya pencairan akibat pemanasan global, gletser saat ini terletak dalam ancaman. Sebab itu, melindungi bumi dari kehancuran area pula berarti melindungi gletser supaya senantiasa bertahan buat generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *